Sabtu, 22 Mei 2010
Aku lahir sebagai anak sulung dari 4 bersaudara. Adikku 2 perempuan, laki-laki 1 yang bungsu. Aku amat bangga pada Ibuku.. banggaaaa banget. Perempuan yang paling aku kagumi didunia ini adalah Ibuku, perempuan yang paling aku sayangi juga adalah Ibuku...
Aku melihat sesuatu yang SUPER yang dimiliki Ibuku...walau pendidikan formal Ibuku tidak tinggi.
Ibuku adalah sosok panutan, sebagai seorang istri beliau amat menurut pada suaminya (ayahku). Beliau juga amat menyayangi mertuanya (kakek/nenekku). Ibuku juga pandai mencari uang sendiri dengan usaha cateringnya, walau secara materi kami termasuk keluarga berkecukupan.
Ibuku juga selalu mendorong kami bertiga anak perempuannya, untuk tetap berkarier. Menurut beliau perempuan tidak boleh menggantungkan hidupnya pada suami semata, supaya suami dan keluarga suami tetap menghargai kita... Duh Ibu, pendidikanmu yang rendah tidak berarti pola pikirmu juga rendah. Ternyata Ibu amat hebat.. telah memberikan kami ilmu dan bekal hidup yang amat berharga.
Kini aku telah memiliki dua orang anak ABG. Walau suami bisa mencukupi kebutuhan hidup kami, aku tetap berkarier tanpa melupakan kewajibanku sebagai seorang istri dan seorang Ibu. Aku juga tetap melanjutkan pendidikanku. Karena aku ingin membuat Ibuku bangga.. ingin membuat Ibuku tersenyum terus dihari tuanya. Aku pantang membuat Ibuku bersedih. Aku tidak boleh menjadi beban penderitaan orang tuaku....
Ibuku sayang... hari ini 20 Mei 2010 usiamu genap 60 Tahun. Terima kasih atas segalanya.. Engkau telah mengajarkan arti hidup dan perjuangan hidup. Betapa mulia hatimu, betapa besar jasamu. Maafkan bila aku belum bisa membahagiakanmu.. namun minimalnya aku tidak akan pernah membuatmu menangis karena aku.
Ibu.. teteplah dengan perjuanganmu.. dan aku akan meneruskan perjuangan itu kepada anak-anakku. Aku ingin menjadi seorang Ibu seperti Ibuku... supaya anakku juga bangga memiliki aku sebagai Ibunya...dan suami juga bangga memiliki aku sebagai istrinya.
Muuaaaahhhhh untuk Ibuku tersayang.. I love Mimih...
Aku melihat sesuatu yang SUPER yang dimiliki Ibuku...walau pendidikan formal Ibuku tidak tinggi.
Ibuku adalah sosok panutan, sebagai seorang istri beliau amat menurut pada suaminya (ayahku). Beliau juga amat menyayangi mertuanya (kakek/nenekku). Ibuku juga pandai mencari uang sendiri dengan usaha cateringnya, walau secara materi kami termasuk keluarga berkecukupan.
Ibuku juga selalu mendorong kami bertiga anak perempuannya, untuk tetap berkarier. Menurut beliau perempuan tidak boleh menggantungkan hidupnya pada suami semata, supaya suami dan keluarga suami tetap menghargai kita... Duh Ibu, pendidikanmu yang rendah tidak berarti pola pikirmu juga rendah. Ternyata Ibu amat hebat.. telah memberikan kami ilmu dan bekal hidup yang amat berharga.
Kini aku telah memiliki dua orang anak ABG. Walau suami bisa mencukupi kebutuhan hidup kami, aku tetap berkarier tanpa melupakan kewajibanku sebagai seorang istri dan seorang Ibu. Aku juga tetap melanjutkan pendidikanku. Karena aku ingin membuat Ibuku bangga.. ingin membuat Ibuku tersenyum terus dihari tuanya. Aku pantang membuat Ibuku bersedih. Aku tidak boleh menjadi beban penderitaan orang tuaku....
Ibuku sayang... hari ini 20 Mei 2010 usiamu genap 60 Tahun. Terima kasih atas segalanya.. Engkau telah mengajarkan arti hidup dan perjuangan hidup. Betapa mulia hatimu, betapa besar jasamu. Maafkan bila aku belum bisa membahagiakanmu.. namun minimalnya aku tidak akan pernah membuatmu menangis karena aku.
Ibu.. teteplah dengan perjuanganmu.. dan aku akan meneruskan perjuangan itu kepada anak-anakku. Aku ingin menjadi seorang Ibu seperti Ibuku... supaya anakku juga bangga memiliki aku sebagai Ibunya...dan suami juga bangga memiliki aku sebagai istrinya.
Muuaaaahhhhh untuk Ibuku tersayang.. I love Mimih...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar